VISI, MISI, STRATEGI, MOTTO, BUDAYA KERJA
DAN TARGET SEKOLAH
A.
Visi Sekolah
Visi adalah gambaran tentang masa depan
(future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam waktu tertentu.
Adapun visi Sekolah Dasar Negeri 3 Cibadak adalah sebagai berikut :
“ Meraih prestasi
sukses dalam kegiatan menjangkau Imtaq menguasai Iptek, berbudi pekerti luhur dan menumbuhkan bibit
muda potensial di bidang olahraga”.
B.
Misi Sekolah
Misi adalah tindakan atau program yang harus dilakukan oleh suatu
lembaga/organisasi guna mencapai visi. Rumusan misi yang diprioritaskan adalah
sebagai berikut :
Ø Membina siswa berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.
Ø Mencetak siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan.
Ø Menciptakan bibit muda potensial di bidang olahraga, yang
dapat membangun diri sendiri dan bangsanya.
Ø Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, tertib dan
mandiri.
C.
Motto Sekolah
Motto atau slogan adalah kata atau kalimat yang mewarnai dan menjiwai semua
tindakan serta membangkitkan semangat dalam menggunakannya. Jadi, didalam motto
terkandung suatu nilai atau tekad dari yang membuat dang menggunakanya. Artinya
perkataan motto menggambarkan semangat dan ciri khas lembaga atau oragnisasi.
Adapun motto Sekolah Dasar Negeri 3 Cibadak adalah :
Ø Mengajak lebih utama dari menyuruh
Ø Tiada hari tanpa belajar
D.
Budaya Kerja
Budaya kerja adalah suatu sikap mental atau sistem nilai yang menjadi ciri
bekerja masyarakat/organisasi atau lembaga. Buadaya kerja juga mencerminkan
perilaku kolektif anggota oragnisasi/lembaga. Sekolah Dasar negeri 3 Cibadak
mengembangkan budaya kerja secara :
“ Bertahan, bergulir, tuntas dan berkualitas dalam nuansa
kekeluargaan”
E.
Target Sekolah
a. Terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif dengan
memperhatikan faktor keindahan, ketertiban, kebersihan, kerindangan,
kekeluargaan, kesejahteraan dan keamanan agar terwujud ketenangan dan kenyamaan
dalam proses belajar mengajar.
b. Peningkatan mutu akademik yang mencakup :
1.
Tercapainya target
kurikulum 80 % setiap mata pelajaran
2.
Kenaikan rata-rata
nilai ulangan umun ± 0,4/mata pelajaran/semester.
3.
Kenaikan rata-arata
hasil ujian ± 0,4/mata pelajaran.
c. Meraih kejuaraan pada tingkat Kecamatan/Kabupaten/Provinsi
untuk lomba :
1.
Mata pelajaran
2.
Olahraga
3.
Kesenian
4.
Keagamaan
F.
Strategi
Sekolah
1.
Menanamkan keimanan
dan Ketaqwaan bagi semua warga sekolah melalui pendidikan akademis maupun non
akademis
a.
Melalui pendidikan
akademis bagi kelas I-VI
-
Lebih menngkatkan
pendidikan agama Islam yang berbentuk teori dan praktek sesuai dengan tuntutan
kurikulum
-
Mengefektifkan
materi Imtaq dalam mata pelajaran selain PAI dengan cara memasukan materi Imtaq
dalam poko Bahasan/Sub Pokok Bahasan yang ada kaitannya oleh semua guru mata
pelajaran yang bersangkutan sesuai suplemen kurikulum 1994.
b.
Melalui Pendidikan
non akademis bagi siswa kelas I-VI
-
Menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler tulis baca Al-Qur’an.
-
Menyelenggarakan
lomba yang berkaitan dengan PAI,sepert;pidato/dakwah,musabaqoh,kalighrafi,dan
lain-lain
-
Memperingati
hari-hari besar islam.
-
Melasanakan shalat
berjamaah dan pesantren kilat.
-
Membiasakan diri
melakukan hal-hal yang baik dan memperhatikan etika/moral sesuai dengan ajaran
islam dalam pergaulan sehari-hari di sekolah.
-
Membiasakan
mengucapkan “Assalamu’alaikum’’ setiap bertemu sesama umat islam,berdo’a serta
mengucapkan “Basmalah” waktu memulai mata pelajaran dan berdo’a serta
mengucapkan “Hamdalah” setiap mengakhiri mata pelajaran.
-
Mengumpulkan
shodaqoh dan infaq untuk membantu siswa yang tidak mampu.
c.
Pembinaan Imtaq
bagi tenaga pengajar
-
Menyelenggarakan
bimbingan rohani setiap hari Jum’at.
-
Melaksanakan sholat
berjama’ah di musholla sekolah.
-
Mengumpulkan
sodaqoh dan infaq untuk keperluan sosial.
-
Membiasaka diri
melekukan hal-hal yang baik dan memperlihatkanetika/moral sesuai dengan tuntuna
pergaulan sekolah.
2.
Melaksanakan
Gerakan Disiplin Nasional (Budaya, Tertib, Budaya Bersih dan etos Kerja) untuk
Meningkatkan Kualitas Pendidikan.
a.
Budaya
tetib,meliputi:
-
Tertib administrasi
-
Tertib kehadiran
-
Tertib kegiatan
belajar mengajar
-
Tertib berpakaian
b.
Budaya
bersih,meliputi:
-
Bersih ruangan
kantor,ruang kelas,ruang BK,musholla,kamar mandi/WC.
-
Bersih
lingkungan/halaman.
-
Bersih lingkungan
dari hal-hal negatif seperti merokok, narkoba, perkelahian pelajar,tawuran dan
lain-lain.
-
Bersih hati nurani
dari hal-hal yang kurang baik dan mengutamakan moral dan etika.
c.
Etos
kerja,meliputi;
-
Disiplin waktu/jam
kerja.
-
Pelaksanaan
tugas-tugas sesuai dengan pembagian tugas yang telah di tentukan.
-
Penyelesaian
tugas-tugas jadwal dan tepat waktu tidak terdapat tunggakan pekerjaan.
-
Melaksanakan tugas
dengan penuh tanggungjawab.
3.
Lebih Mengefektifkan
Proses Belajar Mengajar
Untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar,dilaksanakan
hal-hal sebagai berikut:
-
Menyediakan sarana
berupa; buku-buku,alat peraga,dan alat-alat pelajaran lainnya.
-
Menertibkan
administrasi guru berupa program tahunan,analisis materi pelajaran, program
catur wulan, program satuan pelajaran, rencana pengajaran.
-
Buku nilai,program
remidial dan pengayaan dan analisis hasil evaluasi serta analisis soal hasil
ulangan.
-
Melaksanakan
supervisi KBM (super klinis) secara rutin .
-
Melaksanakan
diskusi dalam kelompok kerja guru di sekolah.
-
Mengikutsertakan guru
mata pelajaran dalam kegiatan penataran/pelatihan profesi.
-
Melaksanakan
pembinaan rutin terutama tentang metode dan teknik mengajar.
4.
Menciptakan situasi
sekolah sebagai lingkungan pendidikan/Wiyatamandala, mengandung arti :
a.
Lingkungan sekolah
-
Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab
penuh atas penyelenggara pendidikan dalam lingkungan Sekolah Dasar Negeri.
-
Menciptakan
kerjasama yang erat dan saling pengertian antara guru dan orang tua siswa.
-
Selalu menjunjung
tinggi martabat dan citra guru bagi semua warga sekolah di dalam maupun di luar
sekolah.
-
Selalu bertumpu
pada lingkungan masyarakat sekitarnya dan mendukung kerukunan antar warga
sekolah.
b.
Sebagai lembaga formal
pendidikan selalu dibina dan dikembangkan pandangan hidup dan kepribadian bangsa,tata
krama pergaulan,nila-nilai agama,ilmu dan teknologi serta berbagai macam
keterampilan.
c.
Ketahanan sekolah
-
Melaksanakan
pengamanan dan selalu sip siaga menghadapi segala kemungkinan pengaruh negatif
seperti ; narkoba,perkelahin dan kegiatan-kegiatan lain yang bertentangan
dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku,yang dapat menghambat
pelaksanaan proses belajar mengajar.
-
Menanamkan disiplin
dan rasa tanggungjawab terhadap semua warga sekolah.
d.
Mewujudkan 6 K
-
Keamanan, ialah rasa aman dan tentram serta bebas dan
rasa takut baik lahir maupun batin yan
di rasakan oleh seluruh warga sekolah.
-
Kebersihan, ialah
suasana bersih yang terasa nampak pada seluruh ruang kelas,ruang
kerja,mushalla,WC,halaman, lapangan, bahkan pada suasana bathin seluruh warga
sekolah
-
Ketertiban, ialah
serba keteraturan yang mencerminkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan
pada tata ruang, tata kerja, tata pergaulan dan tata cara berpakaian di antara
warga sekolah
-
Keindahan, ialah
suasana lingkungan baik menyangkut tata ruang, tata kerja, halaman dan
sebagainya, yang menimbulkan rasa keindahan bagi yang melihatnya.
-
Kekeluargaan,aialah
tata perwujudan, tata hubungan antara Kepala sekolah, guru, tenaga
administrasi, siswa yang mencerminkan sikap gotong royong, keterbukaan, bantu
membantu, tenggang rasa dalam masyarakat sekolah.
-
Kerindangan, ialah
dengan mewujudkan lingkungan yang hijau, rindang, penataan tanaman, taman
sekolah yang bisa menciptakanlingkungan sejuk, nyaman dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar